Pagi

image

Kepada kamu, yang sempat mengisi seribu pagiku.
Apa kau masih minum kopi dengan tambahan dua sendok gula?
Atau kau mulai menggantinya dengan teh hangat dan roti lapis yang dulu pernah kita buat bersama?

Sudah kesekian pagi, tanpa kamu.
Ini mulai jadi kebiasaan.
Kebiasaan yang menyenangkan.
Andai aku sudah seterbiasa ini sejak dulu.

Mungkin aku tak perlu menyeduh kopiku sambil menatap langit.
Kemudian berharap kau ada di samping ku.
Hingga aku pun sadar, sudah ada penyeduhmu sendiri.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s