Ba.ha.gia

1450861745078

Bahagia.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, bahagia/ba·ha·gia/ n adalah keadaan atau perasaan senang dan tenteram (bebas dari segala yang menyusahkan).

Tapi, apa sebenarnya bahagia?
Bisa ngumpul bareng keluarga, jalan-jalan sama kawan dekat, atau menikmati menu favorit di tanggal muda lepas gajian?

Entah kenapa hari ini aku kepikiran tentang kebahagiaan. Bukan, bukan karena lagi enggak bahagia.
Tiba-tiba aja pikiran itu muncul, kayak rindu yang datang tanpa diundang, semacam jelangkung lah.

Tapi, apa itu yang dibilang bahagia?
Atau mungkin, bukan apa sebenarnya arti dari bahagia itu, melainkan sebab yang bikin perasaan itu ada? Well…
Apa sih yang bikin kamu bahagia?

Kalau kata Mercy, “Love can make you happy,”
“Wake up in the morning with the sunshine in your eyes
And the smell of flowers blooming fills the air.
Your mind is filled with the thoughts of a certain someone – that you
love;
Your life is filled with joy when she is there.
Love can make you happy if you fine someone who cares

To give a life time to you and who has a love to share.”

Katanya, cinta bisa bikin kamu bahagia, apalagi kamu bisa menemukan seseorang untuk saling berbagi. Iya, berarti bahagia itu bisa dengan berbagi.

Kalau menurutku, Bahagia itu sederhana. Bersyukur aja.
Bersyukur kalau masih dikasih masalah, pasti ada penyelesainnya, walaupun perlu waktu panjang, dan literan keringan dan air mata. Pasti ada jalan keluarnya. Iya kan?
Terima kalau ternyata hidup itu enggak bisa selamanya bahagia dan manis.
Lagi galau karena enggak bisa makan mi ayam tiga kali seminggu misalnya. Yakin aja, segala ketidakbisaan itu, bakal berujung baik. Perut yang mengecil, dan uang di dompet yang bertahan lama. Iya, syukurin aja… Bersyukur itu gampang, dan bikin bahagia, walaupun kadang agak susah, tapi nggak sesusah ngelupain kenangan kok.

Bahagia untuk setiap masalah yang ada,
untuk tiap rindu yang sekonyong konyong muncul,
untuk tiap ragu yang harus segera dibunuh,
dan bahagia untuk tiap cobaan yang bikin diri makin dewasa dan bijak.
Karena bukannya Tuhan enggak akan memberi cobaan melebihi kemampuan umatnya?
Iya, bahagia itu, nyatanya gak susah.

One Comment Add yours

  1. Windi Siregar berkata:

    bahagia itu abang abang yang jual mie aceh dulu. sekarang pindah ke belakang lonsum, hahahahha

    Suka

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s