Sebagai seorang perempuan, secara pribadi, saya baru mengenal make up dan geng-nya sekitar semester pertama kuliah. Waktu itu, saya mulai menggunakan bedak padat, bukan lagi bedak baby warna pink yang biasa saya pakai sejak jaman kecil. Termasuk dengan polesan bibir. Saya mulai aktif pakai lip gloss, hampir tiap hari.
Saya pun mulai mencoba beberapa merk BB Cream, atau malah foundation. Simple saja, saya ingin terlihat lebih cantik. Apalagi saat itu, pacar sedang jauh, dan saya ingin terlihat cantik paripurna ketika kami bertemu di penghujung tahun.
Iya, alasannya klise dan alay.
Tapi begitulah cara kerja cinta.
Lain dulu, lain sekarang.
Jangankan bedak padat, segala pensil alis pun sekarang sudah jadi andalan untuk riasan wajah. Yup, saya punya alis yang cukup bisa dipakai untuk liat tuyul tipis. Pensil alis pun mulai jadi senjata pamungkas.
Pekerjaan yang mengharuskan untuk bertemu orang-orang baru, dan menuntut tampil rapi dan cantik. Saya pun mulai sering memoles wajah, bahkan hingga tiap hari. Membeli peralatan make up akhirnya menjadi salah satu keharusan tiap bulan.
Tapi dari semua yang dibeli, cuma satu benda yang paling jarang dipakai. Cleanser.
Iya, rasanya agak malas untuk bersihkan muka pakai cleanser. Sebagai orang yang sok sibuk, saya lebih memilih untuk bersihkan wajah, sekalian mandi, gosok gigi, dan kadang pup. Iya, saya semalas itu.
Menurut saya, ribet dan melelahkan untuk bertahap membersihkan wajah dengan cleanser, tonic, lalu serum. Rasa malas ini pula yang selalu membuat saya ogah-ogahan untuk ikut segala macam yang bernama beauty class. But everything has changed.
Saya pun hadir di Bioderma Launching Product dan Beauty Class atas undangan dari Bioderma, yang sebenarnya, cukup bikin saya kaget. Mbak Pamela, salah satu pic acara ini, menghubungi via dm di Instagram. Mengundang saya datang ke acara dan meminta alamat email untuk mengirim detail undangan dan acara. And I’m like “Me? Beauty Class? Really?” Secara selama ini, saya lebih fokus pada foto makanan, dan asistensi si anak lajang untuk foto interior. Saya anggap undangan ini adalah salah satu bentuk dari variasi yang harus dilakukan untuk lebih mengembangkan tulisan. Karena bukan hanya cara mencintai yang butuh variasi. Ya kaliiii
Bioderma Launching Product & Beauty Class was held at Sam’s Deli Restaurant, Centre Point Mall, November 12th 2016, at 14.00. Disana, untuk kesekian kalinya, ketemu Kak Molly, kakak blogger keceh yang selama ini sering banget aku repotin dan ajak diskusi. Plus, kak Diah, satu lagi kakak blogger yang ternyata kos kosannya gak jauh dari tempatku tinggal, tapi kami gak pernah saling bertamu. hihihi.
Sebelum memulai kelas kecantikan, Mbak Dea dari Bioderma menjelaskan banyaaaaak tentang Bioderma. Termasuk tentang sejarah produk, varian, dan ragam manfaatnya untuk kecantikan.
BIODERMA stands for Biologi & Dermatologi
Sebagai pelopor sejak tahum 1970-an, BIODERMA telah berhasil meraih pencapaian tertinggi dalam hal keahlian terbaik di bidang biologi untuk dernatologi. Pendekatan ilmiah yang tak ada duanya ini, pada utamanya dan pada desarnya, berakar pada pengetahuan di bidang kulit dan mekanisme biologisnya dalam rangka menciptakan produk-produk perawatan kulit yang terbaik.
Demi mendapatkan kulit yang sehat, produk-produk Bioderma bekerja dengan cara meniru mekanisme biologis alami kulit melalui kandungan bahan-bahannya dan juga khasiatnya. Untuk mewujudkan hal tersebut, Bioderma pun memilih kandungan bahan-bahan aktif yang paling murni dengan menggunakan molekul-molekul alami yang terdapat dalam kulit agar sesuai dengan kulit. Tergantung pada tingkat kerusakan kulitnya, produk Bioderma berfungsi untuk menjaga, meremajakan dan juga memulihkan fungsi alami kulit.
Setelah product knowledge dari Mbak Dea, berikutnya adalah acara utama yang memang paling ditunggu. Beauty Class with Qiqi Franky.
Untuk orang yang memang menyukai atau berkecimpung di dunia make up artist, nama Qiqi Franky jelas udah enggak asing lagi. Tapi untuk saya, ini pertama kalinya tau nama itu. Setelah cari tahu pasca menerima undangan, pastinya.
Mas Qiqi Franky kasih banyak tips tentang make up. Mulai dari shading, foundation, eye shadow, dan yang paling penting menurut saya, alis! hahhaha. Ia juga menjelaskan ragam kegunaan produk Bioderma yang bisa diaplikasikan tiap hari, sebelum atau sesudah merias wajah. Amel, salah satu undangan menjadi model make over dari mas Qiqi Franky.
Oh, berbagi tentang produk Bioderma, hari itu, kami mencoba produk terbaru dari Bioderma dengan nama Bioderma Sensibio H2O yang berfungsi sebagai cleanser. So, bisa digunakan setelah merias wajah, atau sebelum.
Satu hal pasti yang bisa saya ambil dari kelas tersebut adalah, jangan datang dengan full make up.
Yup, karena bakal dibersihkan.

Selesai dibersihkan dengan Sensibio H2O, kami pun diarahkan dan diberi tips tentang tahap merias wajah. Langkah per langkah. Mulai dari shading, yang ternyata diaplikasikan sebelum foundation. Iya. Sebelum. Menurut Mas Qiqi, shading sebelum foundation itu bisa menciptakan kesan tegas di wajah, dan shading bisa bertahan lebih lama karena dilapis oleh foundation. Duh, baru tau saya, mas.

Beauty Class ini lebih private, dengan peserta yang enggak lebih dari 15 orang. Serasa lebih nyaman dan menyenangkan. Asisten Mas Qiqi juga secara bergiliran mengecek kami untuk memastikan tahapnya sesuai, dan riasannya juga tepat.
Selesai make up class, kami pun dibawa ke Guardian, tempat produk Bioderma bisa didapatkan.
Over all, acara ini selain mengenalkan tentang produk terbaru dari Bioderma, juga mengajak para perempuan untuk sadar akan kebersihan dan kesehatan kulit. Selain itu, beauty class bareng Qiqi Franky ini, turut ngajarin kalau mau canti, kita harus telaten. So, bukan sekadar cantik, tapi juga tetap memastikan kalau kulit tetap sehat.


Cubit-cubit gemesh pipinya yang foto sebelum make-up an, ah! Kita belajar dalam suasana rada remang-remang, eh pas nemu lampu terang ternyata udah syantiek paripurna. Hahaha😂. Foto kita bedua napa bisa gituh muka guweh??😀
SukaSuka
Hahahah.. Iya kak.. Sangking remang nya, sampe gak sadar kalau shading udah jadi. Hahah.. Muka kakak kan cetar, alisnya apalagi. 😁😁😁
SukaSuka