“Hospitality means primarily the creation of free space where the stranger can enter and become a friend instead of an enemy….” – Henri J.M Nouwen
Sejak pertama kali menjadi seorang jurnalis pada tahun 2013 lalu, saya mulai tidak terlalu tercengang saat masuk ke sebuah hotel. Sudah mulai terbiasa tepatnya. Dulu, saat masih menjadi reporter magang di Jakarta, bangunan tinggi adalah hal yang paling lumrah saya lihat tiap hari. Ada beberapa hal yang selalu berkutat di kepala saya waktu itu. “Bagaimana hotel sebesar itu menjalani sistemnya ya? Siapa aja ya yang pernah tidur disana? Atau, bisa nggak ya tidur di hotel mewah?” Setidaknya itulah beberapa pemikiran saya sebagai orang desa yang baru tau riuhnya ibukota saat itu.
Saat menjadi seorang reporter di salah satu majalah lokal di medio 2013, saya pun mulai beradaptasi dengan berbagai hal. Termasuk manusia, gaya hidup, bahkan lokasi saya harus meliput. Sempat kaget waktu tau kalau dunia memang gak selebar Kota Stabat. Tapi disitu nikmatnya.
Saat bekerja dengan partner fotografer saya sebagai asistennya pada tahun lalu, saya pun mulai lebih mempelajari apa itu hospitality. Setidaknya, dengan basic pengetahuan dan pergaulan selama ini, tentunya mempelajari hospitality bukan lagi hal yang sulit. Yang terpenting adalah adaptasi ekspres yang harus selalu bisa saya lakukan.
Bicara soal hospitality, maka yang selalu terlintas dalam benak saya adalah bisnis hotel dan restaurant. Karena selain dunia hiburan, bisnis jenis inilah yang paling banyak menuntut hospitality. Makin bergeser tahun, di Medan ini, makin banyak pula hotel bermunculan. Ada hotel baru, ada pula hotel lama yang diambil oleh manajemen dari luar negeri. Perambahan inilah yang menurut saya, ikut mendorong roda ekonomi kota ini.
Adalah Hotel Four Points by Sheraton Medan yang kini menjadi nama baru di kancah bisnis perhotelan. Dulunya, ketika saya berkunjung kesini, hotel ini masih bernama Grand Elite Hotel. Lalu, ketika saya datang lagi, nama ini sempat berganti nama menjadi Hotel Serela. Hingga kemudian di awal tahun 2017 ini, ada perubahan yang menurut saya cukup menarik. Hotel ini berubah nama menjadi Four Points by Sheraton Medan. Yup, hotel ini kini berada di bawah naungan Marriott International.

1 April 2017, saat saya dan partner diundang untuk menghadiri acara rebranding hotel ini, saya akui, ada beberapa hal yang berubah dari sebelumnya. Lebih mewah menurut saya. Sesuatu yang wajar ada untuk hotel yang ingin kembali mendapatkan tempat di masyarakat.
Hotel ini pun menawarkan sebuah layanan prima, kemudahan dan kenyamanan, lengkap dengan segala hal yang paling diutamakan selama tinggal di sini. Dalam rangka ekspansi dan memperluas jaringan hotel internasional Marriott International, bekerjasama dengan PT Grand Xumo Raya, Four Points by Sheraton Medan menjadi penanda awal masuknya Four Points di tengah-tengah tumbuhnya perekonomian Kota Medan.
Interior menawan dari hotel ini terbuat dari bahan onyx, serta menawarkan gaya bisnis dan liburan yang lengkap dengan segala pengalaman otentik. Properti ini terdiri dari 220 kamar dengan pemandangan pusat kota Medan. Beberapa jenis kamar yang bisa menjadi pilihan diantaranya Deluxe Room, Business Room, Junior Suite Room, Grand Suite. Selain itu, akan ada lantai tersendiri untuk member SPG (Starwood Preffered Guest).

Restaurant dan bar dari hotel ini mencoba memberikan keceriaan, tempat berkumpul dan hiburan yang mencangkup makanan dan suasana. The Eatery adalah restoran khas Four Points dengan konsep serba saji di semua waktu. Bar yang berada di lobi, Wrapped. The Best Brew yang mengedepankan program best brew yang menampilkan bir pilihan.

Four Points Medan memiliki fasilitas 1 kolam renang, 1 akses 24 jam ke klub olahraga dengan peralatan terbaru, dan ruang pertemuan seluas 1.125 meter persegi yang memberikan nilai tambah bagi hotel ini.
Untuk sebuah hotel besar dengan lokasi yang cukup strategis, hotel ini pun harusnya dapat menjadi salah satu pilihan untuk tinggal dan menghabiskan waktu liburan di dalam kota. Menikmati layanan dan fasilitas hotel berbintang, dan merasakan sendiri kenyamanan yang ditawarkan.





Hotel ini sendiri masih melakukan renovasi di beberapa titik untuk memberikan layanan yang maksimal bagi pengunjung. Hopefully, hasilnya akan memuaskan para penikmat layanan hospitality saat ini.
Place: Four Points by Sheraton Medan
Location: Jln. Gatot Subroto, No 395 Medan.
Phone: 061 8050 1111
Website: http://www.fourpointsmedan.com/