“If you want to give light to others you have to glow yourself.” – Thomas S. Monson.
Setahun belakangan, aku mulai mendalami dunia FnB, yaaa, walaupun enggak dalam-dalam amat juga sih. Bidang yang kupelajari dan kutekuni adalah perkopian. Menyeduh kopi dengan mesin atau manual adalah salah satu kenikmatan tersendiri. Belum lagi tingkat kesulitan yang kerap datang dan ketelitian yang benar-benar dituntut untuk selalu ada, adalah tantangan yang benar-benar membuatku belajar.
Beda dengan sekarang yang lebih sering di belakang meja, dulu aku selalu berhadapan dengan mesin kopi. Panasnya uap mesin adalah makanan sehari-hari. Efeknya, kulitku lebih sering basah keringat dibandingkan dalam kondisi lembab terlapisi krim mosturizer. Maka gak jarang jerawat muncul dan berakhir dengan jari jemari yang gatal pengin pencet-pencet, meninggalkan bekas kecokelatan di wajah.
Tempat kerja yang sekarang membuatku lebih banyak di belakang meja, mengetik di laptop, kadang berkeliling outlet, atau bertemu orang-orang baru. Kegiatan yang mengharuskanku bisa tampil prima, termasuk wajah yang harus tetap terlihat glowing. Anyway, sudah seminggu ini mukaku dimanjakan dengan mosturizer dari JA Medical Skincare, yaitu JA Intense Lightener.
Beda dengan mosturizer yang biasa kupakai berbentuk krim, Intense Lightener ini bertekstur gel yang kalau pertama kali dikenakan, memang agak lengket. JA Intense Lightener ini sendiri mengandung Niacinamide yang membantu menyamarkan noda-noda gelap atau pigmentasi di kulit , so kulit jadi terlihat lebih cerah dan terlindung dari jerawat. Karena masih seminggu, jadi perubahannya belum terlalu kentara. Let see the next two month deh ya.
Aku pakai produk ini sebagai make up base, dan hasilnya cukup bikin puas sih. Terutama di cuaca Kota Medan yang belakangan panas-dingin dan bikin gerah, riasan yang kupakai juga gak luntur dan tetap kinclong. Plus, rutinitas di kantor yang mewajibkan work out tiap hari Kamis, aku gak perlu touch up lagi kelar body combat.
Before-after work out nih. Sebelum body combat, muka terlihat baik-baik saja. Sesudahnya, wajah tidak banyak berubah, hanya alis yang hampir luntur kena keringat. Yes, se-glowing itu memang. Eh, by the way, aku cuma pakai bedak tabur after mosturizer, sih. Jadi emang gak tebel banget dempulan di muka.
Before-after pakai JA Intense Lightener kelar mandi dan sebelum dilapisi bedak tabur? nih… Jangan ditanya alisnya kemana, ya.
Tipis banget memang bedanya. Secara kasat mata memang enggak terlalu kelihatan, hanya rasanya yang berbeda di kulit muka. Sebagai orang yang punya kulit cenderung sensitif, memang awalnya agak kurang nyaman pas pertama kali gel-nya kena kulit. Tapi setelah itu, berasa meresap aja alami.
Oiya, untuk pakainya simpel kok. Mirip seperti mosturizer kebanyakan, cukup aplikasikan ke seluruh kulit wajah dan leher dengan rata. Untuk Intense Lightener ini enggak perlu banyak-banyak, aku pakai cukup dikit dan udah bisa menyeluruh.

What good is, produk ini terdaftar di BPOM lho. So, udah jelas tingkat keamanannya, kan.

Nah, untuk bisa dapetin produk ini, kalian bisa langsung ke JA Medical Center di Jln. Putri Hijau II No. 24 Medan. Selain produk, mereka juga provide konsultasi dan fasilitas kecantikan untuk yang mau facial dan perawatan lain. Untuk produk ini sendiri, harganya juga cukup affordable, 150K dengan ukuran 15 gr.
Anyway, ladies, having a good career is one of a nice things in the world, tapi punya kulit wajah yang sehat dan bersinar, juga asik, kan? Untukku yang doyan lasak kemana-mana dan tetep pengin tampil nice tanpa riasan tebal, mosturizer ini cukuplah untuk jadi jawaban. Stay glow and slay, girls!